Berikut 3 Game yang Memiliki Skala Kecil dengan Sekuel Sebelumnya

call of duty

Aneh! 3 Game Sekuel Ini Justru Skalanya Lebih Kecil dari Pendahulunya

Dalam dunia game, biasanya sekuel sebuah game cenderung mengejar kesempurnaan dengan menawarkan pengalaman yang lebih besar dari pendahulunya. 

Hal ini bisa mencakup peningkatan kualitas visual, ekspansi wilayah permainan, kompleksitas cerita, dan bahkan mekanisme gameplay yang lebih rumit. 

Namun, terdapat fenomena menarik di mana beberapa sekuel game justru memilih untuk mengambil pendekatan yang berlawanan, dengan menyajikan pengalaman gameplay yang lebih sederhana, sehingga skala keseluruhannya tidak lebih besar dari game sebelumnya. 

Meskipun demikian, pendekatan semacam ini terbukti sukses dalam beberapa kasus.

Meskipun ukurannya lebih kecil, namun kualitas dan keseruan pengalaman bermainnya tetap terjaga dengan baik. 

Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan game petir388, ukuran tidak selalu menjadi faktor penentu keberhasilan. 

Terkadang, fokus pada esensi permainan dan menyempurnakan pengalaman yang sudah ada dapat lebih menguntungkan daripada sekadar mengejar hal baru secara berlebihan.

Baca : Rekomendasi 5 game gratis super seru

1. Call of Duty Black Ops 4 ke Call of Duty Modern Warfare

Call of Duty: Black Ops 4 merupakan sebuah game yang mengambil pendekatan peperangan futuristik yang cukup jauh dari realitas. 

Salah satu mode permainan yang cukup unik adalah mode zombie, di mana pemain dilemparkan ke situasi yang tidak masuk akal seperti arena Gladiator pada zaman Romawi kuno atau bahkan kapal Titanic yang tenggelam. 

Namun, pada tahun 2019, seri game Call of Duty mengalami perubahan arah dengan dirilisnya Call of Duty: Modern Warfare versi reboot. 

Game FPS ini memilih untuk Urutan cerita Call of Duty Modern Warfare kisah yang lebih aktual dan dekat dengan realitas. 

Meskipun konflik yang dihadirkan melibatkan pemberantasan kelompok teroris fiksi, namun pendekatan yang diambil jauh lebih realistis dibandingkan dengan game-game Call of Duty sebelumnya. 

Hal ini memberikan pengalaman yang lebih menegangkan dan menantang bagi para pemain Download Call of Duty Modern Warfare.

Baca : Berikut Istilah pada game mobile legends

2. Borderlands 2 ke Borderlands: The Pre-Sequel

Hingga saat ini, Borderlands 2 masih dipandang sebagai salah satu game looter shooter terbaik yang pernah diciptakan. 

Game garapan Gearbox Software ini hadir dengan skala yang lebih besar, baik dari sisi ukuran dunia permainan, durasi gameplay, maupun keragaman senjata yang tersedia. 

Setelah kesuksesan Borderlands 2, Gearbox merilis Borderlands: The Pre-Sequel yang merupakan spin-off dari seri utama. 

Game ini menghadirkan dunia yang lebih kecil dibandingkan Borderlands 2, dengan cerita yang hanya bertujuan untuk mengisi kekosongan antara game pertama dan kedua. 

Meskipun demikian, Borderlands: The Pre-Sequel tetap hadir dengan sejumlah fitur baru seperti senjata dan kemampuan (skill) baru yang menambah keseruan gameplay. 

Meski tidak sebesar pendahulunya, game ini tetap memberikan pengalaman petualangan looter shooter yang menarik bagi para penggemar seri Borderlands.

Baca : Daftar  game IOS terbaik yang cocok di  mainkan saat gabut

3. Five Nights at Freddy’s 2 ke Five Nights at Freddy’s 3

Five Nights at Freddy’s 2 merupakan sekuel dari seri game survival horror indie yang sukses, Five Nights at Freddy’s. 

Sesuai dengan judulnya, game ini meningkatkan jumlah ancaman yang harus dihadapi pemain secara drastis dibandingkan dengan game pertama. 

Jika pada game sebelumnya pemain hanya berhadapan dengan empat animatronik menyeramkan, kini mereka harus menghadapi tidak kurang dari 15 animatronik berkeliaran yang mencoba untuk menyerang pemain. 

Tingkat kesulitan yang lebih tinggi ini tentunya memberikan pengalaman horor yang lebih mencekam dan menegangkan bagi para pemain.

Melihat peningkatan jumlah ancaman yang signifikan pada game kedua, banyak pemain yang mengira bahwa Five Nights at Freddy’s 3 akan membawa lebih banyak lagi musuh untuk dihadapi. 

Namun, di luar dugaan, game ketiga dalam seri ini justru hanya menghadirkan satu ancaman utama saja, yaitu Springtrap, sebuah animatronik menyeramkan yang terbentuk dari jasad seorang manusia yang terjebak di dalam kostum boneka. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *